KOMPAS.com - Banyak cara meningkatkan kestabilan mobil kala bermanuver di tikungan atau saat menyalip. Salah satunya dengan memasang stabilizer yang fungsinya sebagai batang koneksi untuk membuat pergerakan suspensi kanan dan kiri seimbang.
Untuk kendaraan sport utility vehicle (SUV) seperti Toyota Rush, Daihatsu terios, Honda CR-V, Nissan X-Trail, Toyota Fortuner, Chevrolet Captiva tersedia stabilizer orisinal atau aftermarket seperti buatan Daytona, TRD (Toyota), Goliath atau Hiyashi.
"Umumnya SUV sekarang, depan sudah dilengkapi stabilizer, tinggal pasang yang belakang," ungkap Iwan dari bengkel 4x4 Specialist di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Harganya kisaran Rp400 ribu sampai Rp1,5 juta.
Pemasangannya tidak sulit. "Untuk Fortuner, pemasangannya tak lebih dari satu jam," tegas Ade Nur Sapatri, service advisor Plaza Toyota di Jakarta Barat. Pada arm belakang suspensi sudah terdapat lubang.
Inilah cara pemasangannya stabilizer belakang; 1. Sedia kunci ring dan sok 17 mm 2. Lihat lubang pada bagian arm bawah dekat ban untuk menempatkan stabilizer 3. pasang sebelah kanan dahulu untuk memudahklan instalasi dengan mencocokan lubang stabilizer dengan lubang pada arm. 4.Setelah pas, masukkan baut 17 mm yang telah disediakan. Agak repot pasang baut yang depan karena diselipkan lewat lubang bagian belakang arm. 5. Gunakan magnet untuk mennyocokkan atau mengeluarkan baut dengan lubang stabilizer jika kurang pas. Pasang baut 17 mm polos untuk bagian depan, sedang baut belakang yang ada tonjolannya. 6. Setelah baut depan terpasang, masukkan baut belakang melalui lubang arm yang lebih besar. Kemudian kencangkan bazut depan lalu baut belakang dengnan kunci sok.
No comments:
Post a Comment